Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Tekanan Bearish USDCAD Masih Berlanjut
Diperbarui • 2021-01-07
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD pada perdagangan pekan ini masih berada dalam trend turun yang kuat.
Peluang terjadinya pergerakan turun terhadap pair USDCAD semakin menguat setelah nilai harga minyak dunia kembali melambung tinggi pada pekan ini. Pergerakan harga minyak dunia menguat tajam dan saat ini sedang bertengger di level $54,6/barel untuk versi Brent dan $51,0 untuk versi WTI. Kembali menguatnya harga minyak dunia tersebut terjadi pasca Arab Saudi melakukan pemangkasan produksi minyaknya sebanyak 1 juta barrel per hari secara sukarela, selain itu stok minyak Amerika juga mengalami penurunan bahkan berada pada level minus yakni -8.0M.
Disamping itu kondisi Amerika saat ini sedang mengalami kerusuhan besar, massa pendukung Presiden Trump yang tidak puas akan hasil pemilu tahun lalu yang memenagkan Joe Biden akhirnya menggeruduk masuk kedalam Gedung Capitol tempat berlangsungnya rapat pleno penetapan Joe Biden sebagai Presiden Amerika berikutnya, 1 orang dikabarkan tewas setelah mengalami luka tembak dibagian bahu. Hal ini tentu saja menjadi faktor pemberat terhadap index mata uang USD pada pekan ini. Saat ini index usd masih bertahan di bawah level 90 tepatnya pada level 89,4.
Dengan melemahnya index USD dan kondisi pemangkasan produksi minyak oleh Arab Saudi serta turunnya inventori minyak Amerika tentu menjadikan harga minyak menguat dan memberi angin segar bagi mata uang Negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia. Sehingga kondisi tersebut menjadikan pasangan mata uang USDCAD dapat kembali bergerak turun pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat pair USDCAD masih berada dalam trend turun yang kuat, dan peluang turun pair USDCAD juga tergambar dari beberapa indikasi berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell
Timeframe: Daily
USDCAD berpeluang melanjutkan penurunan ke level support selanjutnya
- S1: 1.26273
- S2: 1.25865
- S3: 1.25498
Resisten USDCAD berada pada level
- R1: 1.27755
- R2: 1.28150
- R3: 1.28612
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan