GBPUSD diperdagangkan dengan bias negatif di dekat 1,2814 di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis data ekonomi Inggris dan AS yang akan memengaruhi aliran safe-haven
Harga Minyak Reli Naik, USDCAD Terus Turun
Diperbarui • 2021-02-24
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali melanjutkan trend turunnya pada pekan ini setelah sebelumnya berhasil menembus kuatnya level support yang terbentuk pada timeframe daily.
Melemahnya nilai tukar mata uang USDCAD disebabkan oleh melemahnya index USD akibat adanya program stimulus covid senilai $1.9 Triliyun USD yang mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Kementrian Keuangan Amerika, selain itu The Fed pada malam tadi tidak mengubah kebijakan ekonominya dan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah serta likuiditas yang tinggi di pasar.
Disisi lain pergerakan nilai mata uang Dollar Kanada kembali mengalami penguatan yang signifikan, hal ini terjadi akibat kembali menguatnya harga minyak dunia. Dengan adanya vaksinasi virus covid 19 yang dilakukan berbagai negara di dunia, maka hal tersebut menumbuhkan kepercayaan para investor akan adanya pemulihan ekonomi termasuk di bidang industri dan manfaktur yang merupakan sektor konsumen minyak sebagai bahan bakar untuk produksi.
Disamping itu adanya kondisi cuaca buruk di wilayah Texas Amerika juga akhirnya membuat produsen minyak Amerika untuk menutup produksi hingga hal ini menyebabkan pemangkasan produksi sebanyak 4 juta barel per hari. Adanya kondisi tersebut akhirnya menjadikan harga minyak melonjak tajam. Saat ini harga minyak versi Brent berada pada level $65.0/barel dan untuk versi WTI berada pada level $61.1/barel. Penguatan yang terjadi pada harga minyak tersebut berdampak juga terhadap menguatnya mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD masih berada dalam trend turun yang kuat, dan pergerakan turun USDCAD diprediksi akan berlanjut pada pekan ini. Potensi penurunan USDCAD tergambar dari beberapa indikasi berikut
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih bertahan di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Timeframe: daily
Strategi: Sell di level 1.25700
Validitas: 24 – 25 Feb
USDCAD berpotensi turun ke level support
- S1: 1.25468
- S2: 1.25258
- S3: 1.25019
Resisten USDCAD berada pada level
- R1: 1.26315
- R2: 1.26634
- R3: 1.26853
Stop Loss: 1.27000
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar masih berada dalam range ketat pada perdagangan Selasa (12/03/2024), karena pasar tetap berhati-hati menjelang..bitcoin berada di atas $72.000 dan hanya tinggal selangkah lagi
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Senin (11/03/2024), mengikuti pergerakan lemah dari Wall Street. Sterling naik minggu lalu terhadap melemahnya euro dan dolar setelah..
Berita terbaru
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Bahkan pasangan mata uang bersama ini mencapai level terendah mingguan di dekat 1,0870 di sesi Asia pada hari Jumat (15/03/2024). Depresiasi EURUSD disebabkan oleh..
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik