Harga Minyak Dekati $60, USDCAD Kembali Tertekan Turun

Harga Minyak Dekati $60, USDCAD Kembali Tertekan Turun

Diperbarui • 2021-02-08

Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali berpotensi melemah pada perdagangan di awal pekan ini.

Pergerakan pair USDCAD berada dalam tekanan turun yang signifkan sejak pekan lalu, hal ini terjadi akibat kembali menguatnya harga minyak mentah dunia. Tercatat harga minyak dunia saat ini berada pada level $59,8 untuk versi Brent, dan $57,3 untuk versi WTI.

Kembali menguatnya harga minyak dunia terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah kembali posiitifnya prospek market terhadap sektor industri dan manufaktur yang berpotensi bangkit setelah adanya vaksin covid 19 serta adanya pemotongan produksi sebesar 1 juta bph oleh negara OPEC+ untuk produksi bulan Februari dan Maret ini.

Kondisi tersebut akhirnya menyokong penguatan harga minyak mendekati level $60/barrel dan membuat mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia ikut menguat. Dan hal tersebut jugalah yang menjadikan pair USDCAD berpotensi tertekan turun pada pekan ini

Analisa Teknikal

Secara teknikal pada timeframe daily, pasangan mata uang USDCAD masih berada dalam trend turun yang kuat, pergerakan turun pada pair USDCAD juga didukung oleh titik indikator Fractals yang masih berada di atas candle daily dan juga indikator stokastik yang masih cross ke bawah.

Indikasi: Bearish

Timeframe: Daily

Strategi: Sell di level 1.27800 

Validitas: 8 - 10 Feb 2021

USDCAD berpotensi turun ke level support selanjutnya

  • S1: 1.27274
  • S2: 1.27058
  • S3: 1.26853

Resisten USDCAD

  • R1: 1.28482
  • R2: 1.28770
  • R3: 1.29024

Grafik USDCAD Timeframe Daily

USDCADDaily 8 feb.png

Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

Berita terbaru

Akhirnya! BOJ Keluar dari Suku Bunga Negatif
Akhirnya! BOJ Keluar dari Suku Bunga Negatif

Bank of Japan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada hari Selasa (19/03/2024), menandai berakhirnya kebijakan.. Langkah ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah serikat pekerja Jepang

RBA Pertahankan Suku Bunga dengan Mengurangi Bias Pengetatan
RBA Pertahankan Suku Bunga dengan Mengurangi Bias Pengetatan

Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera